Dengan semakin tingginya tarif dasar listrik (TDL), masyarakat Indonesia sebagai konsumen mungkin bertanya bagaimana cara menghemat pemakaian listrik rumah tangga?. Agar pengeluaran rutin rumah tangga tetap terkontrol.
Energi listrik dewasa ini menjadi kebutuhan primer bagi setiap masyarakat. Peralatan – peralatan rumah tangga saat ini semuanya menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Lampu penerangan, televisi, penanak nasi (rice cooker), setrika, bahkan kompor pun mulai beralih ke kompor dengan sumber listrik.
Menghemat penggunaan energi untuk menghemat pengeluaran biaya listrik bulanan
Dengan mulai beralihnya penggunaan sumber energi peralatan rumah tangga dari penggunaan minyak tanah, gas ke penggunaan listrik tentunya akan semakin menambah pengeluaran bulanan rumah tangga untuk pembayaran iuran listrik.
5 Cara Menghemat Pemakaian Listrik Rumah Tangga
Maka dalam kesempatan kali ini, penulis akan memberikan tips bagaimana cara menghemat penggunaan pemakaian listrik rumah tangga sehingga kita dapat menghemat biaya iuran listrik setiap bulan.
1. Gunakan peralatan listrik hemat energi
Perkembangan teknologi zaman ini membuat banyak perubahan, teknologi mulai dikembangkan berbasis green technology yang lebih hemat energi.
Televisi saat ini tidak lagi menggunakan teknologi cathode ray tube (CRT) yang berdaya besar, namun mulai beralih ke liquid crystal display (LCD) bahkan penggunaan light emiting diode (LED) yang jauh lebih hemat energi.
Air Conditioner(AC) saat ini telah menggunakan teknologi inverter yang lebih hebat energi bahkan telah dilengkapi sensor pendeteksi manusia sehingga dapat mati otomatis ketika kita lupa mematikan peralatan tersebut.
Lampu pun saat ini sudah menggunakan teknologi LED yang lebih hemat penggunaan energi listrik dibandingkan dengan lampu pijar. Daya 50 watt lampu pijar hampir sama dengan 10 watt lampu LED.
Penggunaan personal computer (PC) juga sebaiknya dikurangi karena jauh lebih efisien penggunaan laptop karena jauh lebih hemat energi. Komputer rumahan minimal memerlukan daya 500 watt plus daya monitor (bisa CRT, LCD ataupun LED). Bandingkan dengan laptop yang hanya memerlukan daya listrik untuk battery dan charger yang tidak sampai 75 watt dan tidak selalu digunakan seperti komputer.
Oleh karena itu, untuk melakukan penghematan penggunaan energi listrik jangka panjang, kita dapat beralih untuk menggunakan peralatan – peralatan listrik yang hemat energi. Meskipun harga peralatan tersebut lebih mahal. Namun untuk keperluan jangka panjang, maka nilai peralatan listrik yang hemat energi jauh lebih efisien
2. Lepaskan posisi stecker /colokan listrik yang standby
Sering kali kita sering kali membiarkan steker perlatan listrik diposisi terpasang dengan sumber listrik. Sebenernya ini tidak masalah untuk peralatan – peralatan yang memiliki saklar seperti kipas angin, televisi, dll. Loses daya listrik tidak terlalu terasa, hanya loses dari kabel.
Namun untuk peralatan seperti charger, baik itu charger untuk handphone maupun untuk laptop, meskipun tidak dalam posisi charging, daya listrik tetap tersalurkan keperalatan. Sehingga daya listrik akan tetap keluar sehingga terjadi loses daya listrik.
Kelalaian kecil seperti ini harus mulai kita kurangi dan kita beri pengertian kepada keluarga kita dirumah untuk mulai perhatian terhadap masalah seperti ini. Selain menghemat penggunaan energi listrik juga menimalisir bahaya kerusakan peralatan.
Oleh karena itu, untuk mengurangi loses energi listrik kita harus mendisiplinkan diri unntuk selalu melepas steker listrik dari stop kontak listrik dala posisi tidak digunakan. Hal kecil semacam ini dapat mengurangi loses sehingga penghematan listrik dapat kita maksimalkan.
3. Design rumah yang berwawasan lingkungan
Kenapa design rumah yang berwawasan lingkungan masuk dalam tips cara menghematan pemakaian listrik rumah tangga. Karena dengan design rumah yang ramah lingkungan dapat membuat kita meminimalisir penggunaan – penggunaan listrik karena digantikan dengan energi yang diperoleh dari lingkungan.
Apa yang dimaksud dengan rumah yang berwawasan lingkungan? Menurut pengertian penulis rumah yang berwawasan lingkungan adalah rumah yang menafaatkan alam sebagai utilitas dari perangkat rumah tersebut.
Misalnya dengan membuat fentililasi udara yang baik sehingga kita tidak perlu menghidupkan banyak kipas angin atau air conditioner di ruangan-ruangan yang ada. Pengalaman penulis sendiri, ketika pindah ke rumah yang berfentiliasi yang baik, yang besar dan tinggi, sirkulasi udara terasa sehingga terasa sejuk walaupun disiang hari dan tidak menghidupkan pendingin ruangan.
Pencahayaan didalam rumah juga diatur dengan baik sehingga kita tidak memerlukan untuk menghidupkan lampu ruangan di siang hari karena penerangan yang memadai dengan design ruangan yang memungkinkan cahaya matahari masuk menerangi rumah disiang hari.
Untuk itu design rumah yang berwawasan lingkungan dapat menghemat penggunaan energi listrik sehingga kita juga dapat menghemat pengeluaran biaya listrik rumah tangga.
4. Penggunaan energi yang efisien
Apa yang dimaksudkan penulis dengan penggunaan energi yang efisien adalah kita harus mampu untuk memilah penggunaan alat apa yang tepat digunakan dalam kegiatan dirumah. Misalnya penggunaan dispenser sebagai pemanas air, jika kita bandingkan dengan memanaskan air dengan kompor gas, maka akan lebih baik jika digunakan kompor gas untuk menghemat air.
Contoh lain, misalnya penggunaan fasilitas pengering pakaian dimesin cuci dengan pengiringan menggunakan panas matahari. Tentu jauh lebih hemat penggunaan metode pengeringan dengan panas matahari.
Dalam hal penggunaan energi yang efisien ini kita dituntut untuk mempertimbangkan penggunaan peralatan – peralatan yang lebih efisien dan hemat tentunya.
5. Inovasi Teknologi
Perkembangan teknologi dewasa ini memungkinkan kita untuk melakukan inovasi diberbagai bidang kehidupan. Salah satunya dapat dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan energi listrik sehari –hari kita.
Saat ini banyak dijual dipasaran peralatan untuk lampu taaman yang dapat hidup dan mati secara otomatis berdasarkan cahaya matahari yang ia terima. Teknologi ini dapat kita gunakan untuk penerangan rumah kita sehingga kita tidak perlu khawatir lagi jika lupa mematikan lampu teras atau lampu luar rumah kita. Atau kita juga berinovasi membuat sendiri sensor tersebut dengan peralatan sederhana seperti tulisan di postingan penulis: cara membuat lampu taman otomatis dengan peralatan sederhana.
Inovasi lain yang dapat kita terapkan dalam rangka penghematan penggunaan energi listrik adalah dengan menggunakan solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya skala rumahan. Penggunaan solar cell sebagai energi alternatif rumah kita dapat menghemat penggunaan listrik secara drastis meskipun investasi peralatan diawal cukup mahal. Tapi inovasi ini patut untuk dipertimbangkan sebagai langkah penghematan energi.
Banyak lagi inovasi – inovasi teknologi yang dapat digunakan sebagai solusi dan langkah penghematan energi listrik guna kemandirian energi nasional.
Kesimpulan
Dengan semakin dikuranginya subsidi penggunaan energi listrik yang dikeluarkan pemerintah yang berimplikasi dengan naiknya tarif dasar listrik sehingga pengeluaran biaya listrik rumah tangga menjadi semakin mahal. Maka diperlukan langkah – langkah konkrit untuk memulai penghematan penggunaan energi listrik mulai dari hal – hal kecil seperti yang dijelaskan diatas.
Demikianlah 5 cara menghemat pemakaian listrik rumah tangga yang dapat diterapkan oleh sahabat – sahabat pembaca sekalian dirumah masing -masing. Mudah dan sederhana bukan.
Leave a Reply