Apapun yang anda jual di internet, satu hal yang mungkin harus menjadi patokkan utama adalah branding, Yah Personal Branding dari diri anda sendiri. Apapun yang kita jual kita harus pahami betul bahwa orang (visitor) mempunyai kecenderungan membeli sesuatu dari orang yang sebelumnya mereka kenali atau percayai, Tentunya sebagai product owner, kita harus membangun pondasi trust ini terlebih dahulu.
Bagaimana Membangun Pondasi di Sosial Media?
Dari serangkaian pengalaman media onliner dalam berjualan di media sosial seperti Facebook, Twitter atau Instagram, betul bahwa personal branding memegang peranan sangat penting untuk membantu mengembangkan bisnis sekaligus menaikkan presentasi closing produk kita.
BACA JUGA :
Tips Sukses Berjualan Online di Facebook
10 Cara Menjadi Terkenal dan Sukses Di Instagram
Lalu bagaimana dan seperti apa langkah yang harus kita kembangkan untuk menguatkan Personal Branding ini?
Ada 3 hal utama yang harus anda ingat dalam membangun Personal Branding.
1. Profile Picture.
Banyak orang yang mengesampingkan keberadaan profile picture sebagai salah satu media pendukung ketika berbisnis di Media Sosial, bahkan tak jarang orang asal menggunakan gambar ini dan itu, Siapa marketer indonesia yang sudah anda kenal? coba amati profile picture yang mereka gunakan, saya yakin anda akan temukan jawabannya.
Media Sosial menjangkau banyak orang yang sebelumnya tidak mengenal anda, nah bisa jadi mereka yang penasaran dengan produk anda, akan mencari tahu anda melalui profile picture anda, dan bisa jadi tampilan profile yang anda gunakan akan mengubah sudut pandang siapa diri anda dan seperti apa ana membangun bisnis di internet.
2. Timeline Images
Tak jauh beda dengan profile picture, Timeline image mempertajam gambaran awal orang siapa anda, apa yang anda lakukan, dan bisnis anda. Dengan menggunakan timeline image yang asal orang akan lebih nggak “Ngeh” untuk mempelajari lebih lanjut apa yang anda tawarkan.
3. Status
Banyak orang yang aneh terkadang dalam membuat status, banyak di antara kita yang suka status yang alay yang bahkan menurut saya tidak terlalu penting untuk ditulis. Dalam kontes “mencari” persahabatan ini, hal ini mungkin wajar, namun dalam kontek bisnis, Hmm… Status sudah pasti memberi pengaruh besar terhadap penilaian orang terhadap anda dan diri anda.
Bagaimana menurut anda, apakah ketiga hal tersebut sudah anda terapkan untuk memaksimalkan penjualan & Closing? Jika belum cobalah, anda akan merasakan bedanya. Jika anda ingin menambahkan silahkan berikan komentar anda di bawah ini
Salam Sukses,
Leave a Reply