Keinginan untuk menjadi pengusaha, pebisnis dan entrepreneur sukses pasti selalu didambakan setiap orang. Saya yakin anda juga menginginkan pencapaian yang luar biasa ini. Namun seringkali semua tidak diimbangi dengan pemikiran yang matang. Alhasil apa yang anda perjuangkan akan sia-sia dan menjadi penyesalan yang berkelanjutan.
Maka dari itu, saat ini juga saya akan memberikan penjelasang kepada anda, mengenai apa saja yang mempengaruhi seorang pebisnis gagal mencapai kesuksesan. (Baca : 15 Langkah Mudah Memulai Bisnis yang Sukses dan Tepat Sasaran ).
Setelah membaca artikel 12 faktor penyebab kegagalan bisnis ini, pemikiran anda akan terbuka lebar untuk senantiasa bekerja keras dan menghindari segala sesuatu yang menghalangi kesuksesan.
12 Hal Yang Menjadi Faktor Penyebab Kegagalan Bisnis
1. Tidak Ada Perencanaan
Seseorang yang saat berbisnis tidak punya rencana dalam bertindak sama saja bunuh diri.
Kesuksesan itu diawali dari sebuah perencanaan yang matang bukan cuma bermodalkan semangat pantang menyerah. Kalau semangat saja salah-salah anda akan cepat bosan dan akhirnya bangkrut.
Maka dari itu,
Tentukan terlebih dahulu visi, misi, siapa target konsumen, bagaimana mendapatkan bahan baku, cara memasarkan dan bagaimana arah bisnis yang akan digeluti.
Gali semua informasi dan buat struktur perencanaan yang matang.
Strategi inilah yang dibutuhkan agar perusahaan anda cepat berkembang dan tepat dalam bertindak.
Tanpa perencanaan, perusahaan anda tidak akan mampu bertahan dari kerasnya persaingan global.
2. Kurang Pengalaman dan Keahlian
Sebagian besar orang takut memulai bisnis karena mereka merasa kurang dalam hal keahlian dan pengalaman yang dimiliki.
Apalagi jika anda adalah seorang pemula, mungkin ini adalah masalah besar yang sedang dihadapi.
Memang pendidikan yang sesuai dengan topik bisnis adalah nilai plus untuk melakoni bisnis agar lebih terstruktur,
Namun apakah semua orang mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan ?
Tentu tidak, semua punya takdir dan jalan hidup masing-masing.
Pada intinya tidak perlu disesali jika anda tidak mempunyai background khusus dari awal sesuai topik bisnis anda.
Namun bagaimana anda mau belajar untuk mempelajari semua tentang bisnis, disitulah terdapat peluang mencapai sukses.
Ingatlah, seorang Bill Gates yang menciptakan Windows dengan pemrograman yang begitu sulit saja, bahkan tidak lulus kuliah,
Namun ia menciptakan produk yang bermanfaat dan digunakan oleh banyak orang di dunia.
3. Modal
Ini alasan yang cukup banyak digunakan orang saat mereka mengurungkan niat dalam berbisnis.
Mas saya tidak punya modal untuk berbisnis, bagaimana cara mendapatkannya ?
Mas ada bisnis tanpa modal yang dapat saya geluti ?
Mas modal saya cuma Rp. *** apakah cukup untuk memulai usaha ?
Yang perlu diingat jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari usaha yang dilakukan, tentu membutuhkan pengorbanan dan modal.
Bahkan jika membuat blog gratisan sekalipun dibutuhkan modal berupa kuota internet untuk mengaksesnya.
Pada dasarnya, modal tidak harus besar atau kecil.
Bicara tentang modal tentu bicara tentang bisnis itu sendiri dan disesuaikan dengan topik bisnis yang anda pakai.
Buatlah rencana untuk memperhitungkan berapa modal yang harus dikeluarkan agar pengeluaran anda efektif.
4. Pesimis
Tidak yakin, grogi, takut dengan bisnis anda yang tidak kunjung berhasil ?
Kalau anda menjadi pesimis dan tidak yakin, kemudian menjedi seperti yang disebutkan di atas maka hal ini dapat menjadi kenyataan.
Saya serius.
Ingatlah, pola pikir anda sendiri yang membuat anda bergerak menjadi apa yang diinginkan.
Anda harus bis membuang jauh-jauh pemikiran ini dan mulai berpikir positif serta fokus dengan rencana bisnis anda
Thomas Alfa Edison saja gagal sampai ribuan kali saat mencoba membuat lampu, sampai akhirnya baru berhasil dan merubah dunia menjadi terang.
Mulai sekarang jadilah pribadi yang selalu yakin dengan impian anda dan jangan pernah berhenti berusaha.
5. Buruk Dalam Bekerja
Terkadang hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Bisa jadi ini disebabkan kerja keras dan daya juang yang anda lakukan lemah.
Inilah yang terkadang banyak dialami oleh para pengusaha muda yang gagal dalam memulai bisnis.
Bayangkan saja,
Jika anda saat masih sekolah diberi tugas oleh guru menjawab pertanyaan dari bacaan yang sudah ada, apakah anda perlu mencontek lagi ?
Bukankan jawabannya sudah ada pada bacaan yang dibaca tadi ?
Inilah yang dimaksuk kerja keras dan daya juang yang lemah.
Hal kecil seperti di atas saja tidak bisa dijawab apalagi persoalan lain tentang keuangan bisnis anda ?
Anda tidak boleh menjadi pribadi yang serba nanya dan manja dalam menghadapi persoalan.
Jadilah seorang pribadi yang selalu berusaha keras, pantang menyerah dan tahan banting dalam berbisnis.
Impian anda adalah sesuatu yang dicita-citakan, maka dari itu perjuangkanlah agar semuanya menjadi kenyataan.
6. Tidak Mau Belajar
Terkadang hal tersebut banyak dialami oleh seseorang yang memulai bisnis berdasarkan topik yang tidak sesuai dengan background pendidikan mereka.
Alhasil ilmu anda tentang bisnis tidak cukup untuk mengejar karir.
Jika ini terjadi, satu-satunya solusi adalah belajar.
Belajar bisa secara langsung dengan guru atau otodidak jika anda tidak mempunyai cukup dana untuk kursus dari guru.
Namun sekarang sudah era digital dimana anda dapat mencari jawaban dengan mudah dan cepat lewat internet.
Manfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin dengan menggali sebanyak-banyaknya ilmu tentang topik bisnis yang digeluti.
Jadi, jangan jadikan tidak mau belajar menjadi penghalang dalam karir, karena semua fasilitas sudah tersedia.
Semua tergantung anda,
Ingin sukses dengan belajar atau diam perlahan menunggu kehancuran.
7. Malas
Malas adalah penyakit umum yang sialami semua orang.
Dalam bisnis, malas = rugi.
Saya serius,
Bisnis itu adalah tentang kerja keras dan dedikasi 100%.
Jika anda menjadi malas, berarti anda tidak bergairah dengan apa yang dikerjakan(berbisnis).
Alhasil yang diperoleh adalah kebangkrutan yang tinggal menunggu waktu saja.
Namun jangan artikan sama antara jenuh dan malas.
Bedanya, jenuh itu disebabkan bukan karena anda tidak bergairah dalam bekerja, tapi bisa saja dikarenakan anda merasa bosan karena bekerja terus-menerus.
Untuk mengatasinya mungkin anda perlu refreshing dengan berlibur, berbincang dengan keluarga, mentor atau teman untuk mendapatkan motifasi dan kejernihan pikiran.
8. Hanya Bicara, Tidak Bertindak
Banyak orang yang hanya bisa berbicara namun akhirnya minim action atau bertindak.
Mereka punya rencana tapi tidak pernah dilakukan dan hasilnya sama saja hanya buang-buang waktu.
Entah itu alasannya sibuk, tidak ada waktu, ada masalah penting dan sebagainya,
Tetap saja intinya “Hanya bicara, tidak bertindak”.
Sifat ini tidak boleh ada pada anda jika ingin berhasil.
Bahkan seorang pengusaha sukses Bob Sadino pernah berkata kurang lebihnya seperti ini “Orang yang sukses itu tidak mikir, orang yang sukses itu mulai”.
Jangan sia-siakan ide yang ada pada otak anda, jika memang bisa dieksekusi maka lakukanlah.
9. Lupa Mengurus Diri
Point ini banyak dilupakan oleh orang-orang yang sibuk menjalankan bisnis mereka.
Anda boleh dalam bekerja selalu berusaha keras dan senantiasa mendedikasikan 100% demi bisnis.
Itu hal yang bagus dan sangat saya dukung.
Namun anda juga harus memanajemen waktu dengan baik untuk beristirahat dan melepas stress demi menghindari penyakit dan memaksimalkan produktifitas.
Dan ketahuilah, jika jiwa anda sehat dan bahagia maka produktifitas anda akan semakin tumbuh.
10. Pemasaran Lemah
Pemasaran adalah sesuatu yang vital dalam bisnis karena bagian dari penjualan produk agar mendapatkan omset.
Bagaimana pengunjung akan tahu produk anda jika tidak dipromosikan ?
Apa beda produk anda dengan milik orang lain ?
Inilah kesalahan yang kerap kali dilakukan pebisnis.
Mereka hanya fokus pada produksi barang sebanyak-banyaknya agar mendapat untung yang banyak.
Namun strategi marketing dilupakan.
Ingatlah semakin tinggi ukuran pohon, semakin kencang angin menerpanya.
Semakin berkembang usaha anda, semakin banyak tantangan yang akan dihadapi.
Apalagi jika topik produk anda kebetulan sedang digunakan sebagai trend, maka terjangan persaingan yang luar biasa akan dirasakan.
Untuk menghadapinya lakukan strategi pemasaran yang efektif dan maksimal kepada calon konsumen.
11. Manajemen Buruk
Anda tidak boleh melupakan tahapan ini dalam bisnis.
Karena, cara manajemen bisnis juga menentukan masa depan perusahaan akan sukses atau bangkrut.
Sebenarnya untuk pintar memanajemen, tidak harus mempunyai background pendidikan manajemen atau akutansi,
Mulailah dengan membuat catatan arsip setiap transaksi terjadi.
Dan buatlah catatan tahapan apa saja yang sudah dilakukan.
Dengan pencatatan yang baik, anda bisa mengevaluasi dan meganalisa,
Apakah bisnis yang sudah berjalan semakin dekat dengan keuntungan berlipat atau justru terancam jurang kebangkrutan.
12. Ingin Cepat Sukses
Nah…. inilah kesalahan yang paling banyak dialami pemula.
Ingin mendapatkan hasil instan, cepat dan sebanyak banyaknya.
Siapapun juga pasti menginginkannya, termasuk saya.
Namun perlu dipahami bahwa setiap usaha itu butuh waktu.
Daripada mengharapkan hasil yang cepat, lebih baik anda menghargai sebuah proses.
Dari situlah anda akan belajar membangun strategi bisnis yang efektif mulai dari nol sampai akhirnya pada puncak kesuksesan.
Inilah seri pengetahuan tentang faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan bisnis.
Pastikan anda menghindari semua hal yang ada di atas dan selalu fokus dengan impian.
Semua tidak ada yang tidak mungkin jika selalu berusaha, sabar dan yakin.
Silahkan share dan memberikan komentar di bawah apabila anda mempunyai pertanyaan tentang artikel ini.
Leave a Reply