Di era digital saat ini, hampir semua aspek menggunakan teknologi internet, tak terkecuali industri bisnis atau pemasaran.
Para pelaku business dan marketer berlomba-lomba untuk memanfaatkan pemasaran digital untuk dapat berinteraksi dengan calon konsumen yang semakin banyak menghabiskan waktu untuk mencari produk atau layanan yang mereka butuhkan.
Nah, jika kamu sendiri adalah seorang marketer, kamu memerlukan elemen-elemen penting di dalam strategi pemasaran digital agar dapat berjalan efektif. Jika kamu masih bingung apa saja elemen tersebut, yuk kita bahas bersama di artikel ini!

1. Website
Elemen penting dalam strategi pemasaran digital yang pertama adalah website. Di sini, website dapat menjadi “toko” online kamu. Kamu bisa menampilkan katalog, konten, ataupun informasi seputar bisnismu di website tersebut.
Website juga berperan untuk memberikan kredibilitas terhadap bisnis yang sedang kamu jalankan. Jika kamu memiliki website, calon pembeli akan dengan mudah mempercayai bisnis dan produk-produk yang kamu pasarkan.
Sebaliknya, jika kamu tidak memiliki website, mereka akan dengan cepat ke para pesaing yang memiliki website.
Selain memberikan kredibilitas yang lebih, website juga membantu para calon pembeli untuk menemukan bisnismu dengan mudah. Hal ini dikarenakan website akan tampil di halaman pertama hasil pencarian ketika pembeli mencari tahu tentang bisnismu.
2. Akun Media Sosial
Media sosial telah menjadi suatu kebutuhan para pengguna internet. Coba ingat, kapan terakhir kali kamu membuka Instagram atau Twitter? Beberapa jam yang lalu, bukan?
Media sosial yang saat ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar pengguna internet menandakan bahwa kamu perlu membuat akun khusus bisnis untuk memasarkan produk-produk mu.
Media sosial tak hanya dapat menjadi tempat yang ideal untuk memasarkan produk mu, namun juga berinteraksi dengan calon pembeli dan menarik perhatian mereka.
Pastikan kamu tahu demografis dari setiap sosial media agar kamu dapat menjangkau target pembeli. Apabila kamu memilih generasi yang lebih muda untuk menjadi calon pembelimu, sebaiknya kamu memanfaatkan Instagram atau Twitter.
3. Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) memang terdengar sedikit rumit. Di sini, kamu perlu mengoptimasi konten-konten dalam pemasaran strategi agar dapat “terbaca” oleh Google.
Meskipun terlihat rumit dan membutuhkan konsistensi, praktik SEO dapat membuat bisnismu lebih banyak dikenal orang dengan jangka waktu yang panjang.
Dengan praktik SEO yang baik, Google dapat membantu konten website mu untuk tampil di pencarian terpopuler. Nah, dengan cara tersebut, para calon pembeli akan lebih mudah menemukan websitemu ketika mereka membutuhkan jenis barang yang kamu pasarkan.
4. Content Marketing
Content marketing atau pemasaran konten adalah sebuah proses untuk menciptakan konten-konten bermutu yang nantinya dapat mengedukasi calon pembeli.
Konten-konten tersebut dapat berupa artikel yang ditulis di blog atau website, e-book, infografis, maupun video animasi atau postingan lainnya di sosial media.
Jika dilakukan secara konsisten, konten-konten tersebut tidak hanya menciptakan brand awareness tetapi juga membangun link yang nantinya dapat meningkatkan kredibilitas bisnismu.
Tentu saja memproduksi konten secara konsisten dan terus menerus bukan hal yang mudah. Maka dari itu, kamu bisa bisa membuat satu konten menjadi beberapa format. Misalnya, kamu bisa menjadikan konten yang pernah ditulis di blog dan menjadikannya infografis.
5. Email Marketing
Meskipun seringkali dikatakan sebagai strategi yang kuno, email marketing atau pemasaran melalui surat elektronik (surel) masih menjadi andalan dalam pemasaran digital. Dengan kata lain, email marketing menjadi salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran digital.
Tahukah kamu bahwa di dunia ini lebih dari 293 miliar surel dikirim dan terima setiap harinya? Dari fakta tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa surel masih menjadi senjata untuk mempromosikan bisnis mu di era digital ini.
Kamu bisa mengirimkan info-info seputar bisnis, produk baru, penawaran spesial, dan lainnya kepada para target konsumen.
Selain praktis dan hemat dilakukan, email marketing juga bersifat lebih personal sehingga akan memberikan perhatian yang lebih besar dari target konsumen maupun konsumen yang telah ada.
6. Laporan dan Analitik
Elemen penting terakhir dari strategi pemasaran digital yang kita punya di daftar ini adalah laporan dan analitik. Sangat penting adanya untuk terus memonitor dan mengawasi jalannya strategi pemasaran digital yang kami lakukan.
Apakah hasil akhirnya memuaskan? Apakah penjualan mengalami kenaikan? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab dengan mencermati hasil laporan dan analitik.
Untuk mendapatkan laporan ini, kamu sebaiknya menggunakan alat seperti Google Analytics. Alat-alat atau perangkat analitik seperti tersebut akan menampilkan statistik yang nantinya membantumu mengetahui seberapa suksesnya strategi pemasaran yang kamu lakukan selama ini; area mana yang perlu diperbaiki maupun yang sudah membuahkan hasil.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa elemen penting yang harus kamu pertimbangkan dalam sebuah strategi pemasaran digital. Elemen-elemen tersebut nantinya membuat strategi yang telah kamu rencanakan jauh lebih efektif.
Hasilnya? Kamu dapat meningkatkan brand awareness, menciptakan kepercayaan pelanggan. Semua itu pada akhirnya membantumu dan bisnismu untuk menjaring atau menarik lebih banyak pelanggan atau pembeli dengan jauh lebih mudah.
Maka dari itu, jika kamu sedang merencanakan strategi pemasaran digital, pastikan untuk memiliki atau mengikutsertakan elemen-elemen yang telah disebutkan di atas.
Leave a Reply