Tahukan anda bagaimana Cara Memperpanjang Umur Baterai Ponsel? Bagi seorang pemakai ponsel yang aktif, masalah utama yang dihadapi adalah harus mengisi baterai setiap kali ponsel kehabisan daya baterai. Setiap baterai yang dapat diisi ulang memiliki “siklus hidup pengisian” Maksimum. Belum ada sampai saat ini baterai yang tahan seumur hidup. Artinya setiap kali baterai habis dipakai dan di isi ulang (satu kali pengisian penuh), itu dihitung sebagai 1 kali siklus hidup pengisian.
Misalnya, kapasitas baterai Anda adalah sebesar 1000 mAh (milli amph hours), maka 1 kali “siklus hidup pengisian” nya harus menghabiskan 1000 mAh juga. Bila daya yang digunakan misalnya hanya 500 mAh dan kemudian diisi ulang kembali, maka setelah Anda menghabiskan 500 mAh berikutnya, baru itu dianggap sebagai 1 kali “siklus hidup pengisian” nya.
BACA JUGA :
Cara Menghemat Baterai Android Paling Efektif
Cara Atasi Android Lemot dengan 6 Langkah Sederhana!
Setiap jenis baterai memiliki waktu “siklus hidup pengisian” nya masing-masing. Biasanya sekitar 300 siklus hidup pengecasannya atau sekitar 2 – 3 tahun masa pemakaian. Namun karena teknologi terus berkembang, teknologi baterai dalam hal ini baterai ponsel pun juga terus mengalami kemajuan dan peningkatan. Sekarang mungkin umur baterai ponsel sudah mencapai sekitar 1000 kali siklus hidup pengisian. Berikut kami coba ulas Cara Memperpanjang Umur Baterai Ponsel / smartphone anda.
10 Tips Cara Memperpanjang Umur Baterai Ponsel / Smartphone
1. Hemat Penggunaan Baterai Dengan Mematikan Fitur-Fitur Yang Jarang Di Gunakan.
Karena umur baterai Ponsel umurnya di ukur berdasarkan siklus pengecasannya? Semakin boros Anda menggunakan kapasitas baterai Anda, maka semakin sering Anda perlu mengisi ulang baterai ponsel anda tersebut, itu artinya umur baterai ponsel Anda bakal akan cepat habis. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus berhemat baterai ponsel dengan mematikan atau me non-aktive kan fitur – fitur yang tidak digunakan atau jarang Anda pakai pada ponsel tersebut.
Ada beberapa fitur yang boros energi yang biasanya kita temukan di ponsel pintar atau ponsel canggih / smartphone, yang terkadang menjadi fitur asli bawaan dan kita tidak sadar kalau fitur itu tetap aktif meskipun kita tidak ingin menggunakannya seperti Bluetooth, wi fi, 3G, screen saver dan lain-lain. Matikan fitur tersebut jika tidak digunakan, dan ini adalah salah satu cara memperpanjang umur baterai ponsel anda.
2. Jangan Menelepon Atau Memakai Ponsel Ketika Pengisian Baterai Sedang Berlangsung
Ini juga termasuk kebiasaan buruk beberapa pengguna ponsel. Selain tidak baik untuk kesehatan (karena saat pengisian tingkat radiasi dan panasnya menjadi bertambah) menelepon sambil mengisi ponsel juga akan tetap menyedot sumber daya, sehingga secara tak disadari, itu akan memperpanjang proses pengisian ulang, yang artinya kinerja baterai bakal lebih berat.
3. Biasakan Untuk Mematikan Ponsel atau Setidaknya Mematikan Fitur Getar -Vibrate- (Saat Baterai Sedang Diisi)
Mematikan ponsel saat proses pengisian adalah tindakan bijaksana, tujuannya adalah supaya proses pengisian baterai berjalan dengan lancar tanpa gangguan, sehingga proses pengisian daya baterai pun bisa berjalan dengan lebih cepat dan tidak membebani baterai.
Namun bila ingin tetap menghidupkan ponsel, usahakan untuk mematikan fitur getar. Fitur getar adalah salah satu fitur yang memboroskan baterai ponsel. Matikan fitur ini sangat bagus sebagai cara memperpanjang umur baterai ponsel anda.
4. Jangan Sering Mengecas Baterai Terlalu Lama
Ini adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan pemilik ponsel. Terkadang karena malas atau karena lupa untuk segera menghentikan proses charging, meskipun sebenarnya baterai ponsel kita sudah penuh. Yang paling parah, kita biasanya suka melakukan proses pengisian menjelang tidur atau saat keluar rumah. Proses pengisian normal untuk baterai modern biasanya sekitar 2-4 jam, bila kita membiarkannya semalaman dalam kondisi ter Charge (anggaplah kita tidur sekitar 6 jam), maka baterai ponsel akan mengalami “overcharge” selama 2 – 3 jam, dan itu bukanlah hal yang baik. “Overcharging” baterai ponsel adalah salah satu pembunuh tersembunyi yang dapat mempercepat kematian umur baterai ponsel.
5. Jangan Menelepon Dalam Keadaan Bergerak
Cara memperpanjang umur baterai ponsel liannya adalah dengan tidak memakai ponsel saat keadaan bergerak. Menerima atau membuat panggilan dalam kendaraan membutuhkan energi yang tinggi. Ini karena ponsel berusaha untuk mencari signal dari BTS terdekat. Aktivitas inilah yang memakan energi baterai yang banyak. Apalagi jika Anda menggunakan koneksi internet dalam kondisi bergerak.
6. Jangan Parkir di Tempat Yang Suhunya Ekstrim
Suhu udara yang ekstrim Baik panas atau dingin yang berlebihan dapat merusak komponen, dan ini adalah musuh utama setiap komponen gadget / peralatan elektronik, termasuk juga baterai ponsel. Tertinggal di dalam mobil di cuaca panas terik, alamat anda harus mengganti baterai ponsel baru.
7. Gunakan Charger Yang Asli
Logikanya sederhana, pengisi daya yang murni sudah dirancang dengan tegangan arus yang sesuai untuk mengisi baterai ponsel tersebut. Sering menggunakan charger dari perangkat lain walapun colokannya sessuai atau menggunakan charger asupan dayanya tidak sesuai ke baterai ponsel dapat pelan pelan merusak baterai.
8. Jangan Sering – Sering Menjatuhkan Ponsel Anda
Mungkin hanya orang yang kurang waras atau orang yeng kelebihan duit yang suka dengan sengaja menjatuhkan HP nya. Lain soal jika kejadiannya karena disengaja atau kecelakaan, kejadian ponsel jatus tanpa sengaja ini tentu paling sering kita alami. Selain bisa merusak komponen ponsel yang lain, ketika jatuh baterai ponsel bisa saja mengalami korsleting, dan bila kondisinya parah, baterai bisa saja langsung mati total.
9. Usahakan Jangan Terlalu Sering Menggunakan Charger Mobil Untuk Mengisi Ulang Baterai
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, arus daya yang tidak stabil dalam proses charge dapat merusak baterai dalam jangka panjang. Arus daya yang dihasilkan oleh mobil melalui lubang “cigarete lighter” sangatlah tidak stabil, terutama ketika kendaraan sedang berjalan.
10. Bersih (Ponsel) Itu Pangkal (Baterai) Sehat
Ternyata bukan hanya tubuh kita saja yang harus dijaga kebersihannya, menjaga kebersihan ponsel, terutama di daerah konektor (logam penghubung) baterai dengan ponsel, harus rajin dibersihkan.
Mencegah selalu lebih baik daripada memperbaiki. – Salam Pahompu.
Leave a Reply