Perlukan kita Mengoptimalkan adsense blog di perangkat mobile ? Setelah dunia website masuk dalam perangkat mobile, para ahli SEO, desainer, dan algoritma mesin pencari serta pemasar digital akhirnya menyadari dominasi net mobile.
Desain UX pada perangkat mobile kini berkembang lebih jauh lebih dari sekedar daya tarik visual. Sekarang hal ini benar-benar telah memenuhi sebahagian besar aspek seperti kemudahan fungsional, kecepatan loading optimal, kemudahan akses, alamat metode masukan dll dan tentunya proses ini ikut mempengaruhi bagaimana tampilan iklan atau adsense di perangkat mobile.
Jadi, bila anda ingin situs anda memiliki pengalaman yang baik dengan ponsel maka itu tergantung pada bagaimana menariknya secara visual situs Anda bila di buka dengan perangkat ini. Going mobile bukanlah lagi hanya sekedar tren lagi tetapi sudah menjadi kebutuhan yang akan mempengaruhi ROI halaman web Anda, sehingga optimasi mobile friendly untuk webe menjadi penentu hidup atau mati nya blog.
4 Tips Cara Mengoptimalkan Adsense Blog di Perangkat Mobile
Mobile-Friendly vs Mobile-Ready
Dengan algoritma terbaru dari Google, telah membuat cukup jelas bahwa membuat situs menjadi Mobile Friendly atau ramah seluler sangat penting dalam meningkatkan rangking situs dalam indeks mesin pencarian.
Namun, kita tetap harus memahami dua Opsi berikut:
- Apakah membuat situs mobile -ready sudah cukup ? atau..
- Haruskah website mobile friendly sekalian?
Pencarian menggunakan Ponsel saat ini mendominasi hampir 60% dari seluruh lalu lintas web, dan perangkat mobile digunakan lebih banyak dari apa pun untuk mengakses dunia maya. Jadi, dengan hanya membuat situs Anda Mobile-Ready saja tidaklah cukup. Anda perlu menyesuaikan semua fungsi dan fitur untuk perangkat mobile untuk menampilkan iklan, sehingga Mobile-Friendly.
Berikut adalah saran terbaru dari Google yang dapat Anda terapkan ke situs Anda untuk menjadi lebih mobile-friendly:
- Mengurangi jumlah bentuk
- Halaman harus bisa loading dengan cepat tanpa gangguan
- Tombol, bergulir dan semua navigasi perlu dioptimalkan untuk aktifitas gerakan dan input sentuhan
- Tidak memblokir CSS, JavaScript, atau gambar
Responsif vs Resain Adaptif
Setelah membuat tata letak ramah dan mendapatkan kinerja yang baik, kita sekarang menghadapi tantangan lain. Kita ingin website untuk menjadi fleksibel di semua perangkat mobile, itu berarti kita harus memilih antara desain responsif atau adaptif.
Rincinya adalah, desain responsif akan mengubah gaya dan tampilan web tergantung pada perangkat target, sedangkan yang adaptif akan mendeteksi ukuran layar dan menyesuaikan tata letak web tepat untuk perangkat pembuka itu. Keputusan Anda nantinya harus didasarkan pada sumber daya yang Anda miliki untuk memecahkan masalah ini. Dan Ingat… bahwa kedua cara ini tetap akan membuat halaman web anda mobile-friendly.
Menjaga Kenyamanan Pengguna
Menurut penelitian lainnya dari Google, pengguna ponsel biasanya berorientasi pada tujuan. Mereka ingin akses yang mudah dan cepat ke informasi yang mereka cari bukan membuang-buang waktu dengan melompat dari satu halaman ke halaman lain.
Sehingga, halaman web Anda harus memiliki navigasi yang jelas dan sederhana sehingga semua pengguna dapat dengan mudah memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka. Dan dengan memahami poin sederhana ini juga akan dapat mengurangi bouncing situs Anda dan membuat halaman web lebih relevan. (Baca Juga : 5 Tips Membuat Blog Menjadi User Friendly)
Berhenti Menggunakan Iklan pop-up dan Flash
Pop-up tidak akan dapat menyesuaikan bentuk dengan format mobile manapun karena permasalahan format yang sulit untuk di tutup pada layar kecil sehingga mengganggu pengguna dan akan mebuat dampak negatif pada tingkat konversi situs Anda. Satu hal lagi adalah bahwa perangkat mobile yang bisa mendukung Flash, persentasenya sangat kecil. Jadi logikanya Jika Anda menggunakan fitur yang tidak diteriman secara universal di perangkat ponsel, itu hanya akan membuang waktu dan mengakibatkan pengguna meninggalkan situs anda.
Mulailah menggunakan format popunder, interstitial, dan banner iklan yang dapat dengan mudah disesuaikan untuk halaman web mobile, kurang agresif, dan memiliki ROI yang lebih baik.
All in all, transformasi seluler mempengaruhi seluruh web. Sekarang, adaptasi seluler merupakan salah satu target prioritas untuk menaikkan rank di Google serta mengurangi tingkat bouncing. Jangan buang waktu, mulailah membuat perubahan pada web anda dari sekarang.
Demikian Tips Cara Mengoptimalkan Adsense Blog di Perangkat Mobile, semoga bermanfaat dan Salam Pahompu.
Leave a Reply