Banyak Kesalahpahaman Tentang SEO Pada Bisnis Online yang masih bertahan sampai Hari Ini, pebisnis online membuat kesalahan dengan mengabaikan SEO dan menempatkan semua urusan promosi bisnisnya hanya lewat media sosial. Mereka mencari cara yang lebih cepat untuk meningkatkan audiens atau konsumen, meningkatkan ROI (return on investment), dan meningkatkan tingkat konversi tanpa banyak memperhatikan kelangsungan bisnisnya untuk jangka panjang.
Apa yang tidak mereka sadari adalah bahwa meskipun pemasaran lewat media sosial dapat menawarkan lalu lintas audiens atau konsumen yang lebih cepat, SEO tetaplah masih merupakan tulang punggung dalam bisnis online abadi. sekarang optimisasi mesin pencari adalah lebih bermanfaat untuk usaha online, tetapi ada kesalahpahaman yang membuat enggan, bahkan pemilik bisnis yang paling cerdas seklipun untuk melakukan atau memulai sebuah kampanye SEO.
Berikut adalah lima Kesalahpahaman Tentang SEO Pada Bisnis Online yang masih bertahan sampai Hari Ini:
5 Kesalahpahaman Tentang SEO Pada Bisnis Online Yang Masih Bertahan Sampai Hari Ini Dan Yang Perlu Di Ketahui
1. SEO Is Fuck, SEO itu Tidak Perlu dan Sia-Sia.
Pebisnis online harus sadar bahwa 44 persen dari pelanggan cenderung menggunakan mesin pencari ketika mereka mencari produk atau layanan jasa? Oleh karena itu, sangatlah masih masuk akal untuk memiliki program SEO yang dapat berkontribusi terhadap upaya konversi lalu lintas konsumen. SEO mungkin tidak bekerja cepat karena butuh sedikit waktu sebelum hasil aktualnya dapat dilihat, tetapi sekali hal itu terjadi dan berhasil, Pebisnis online dapat mengandalkannya untuk mengoptimalkan situs bisnis onlinenya untuk jangka panjang.
Sebuah laporan mengungkapkan bahwa 57 persen dari pemasaran B2B (Business-to-business) menyatakan SEO menjadi faktor yang paling penting.
Laporan lain menunjukkan bahwa Search atau pencarian di Search Engine, menghasilkan lead yang delapan kali lebih mungkin untuk mengkonversi lalulintas menjadi konsumen dibandingkan dengan lead outbound.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pengguna internet cenderung mengabaikan listing iklan berbayar dan lebih memilih hasil organik sebagai gantinya.
2. Bisnis Tradisional Tidak Perlu SEO.
Jika Anda berpikir bahwa menjalankan bisnis dengan cara tradisional menghilangkan kebutuhan Anda akan SEO, coba dipikirkan lagi, Kesalahpahaman Tentang SEO Pada Bisnis Online ini harus anda tinggalkan. Sebagian besar orang sangat aktif di ranah online bahkan sebelum mereka mengunjungi bisnis Anda. Jadi tanpa SEO, sangat mungkin anda bisa kehilangan kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa Anda tawarkan kepada seseorang yang mencari produk dan layanan online.
Survei Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) tahun 2016 mengungkapkan bahwa lebih dari setengah dari 256,2 juta orang penduduk Indonesia kini telah terhubung ke internet;
- 67,2 juta orang atau 50,7 % mengakses internet dari perangkat genggam dan komputer.
- 63,1 juta orang atau 47,6 % mengakses internet melalui smartphone.
- 2,2 juta orang atau 1,7 % mengakses internet hanya melalui komputer.
dan yang lebih mengejutkan bahwa 93 persen dari tindakan online mereka dimulai pada mesin pencari. Jadi, jika Anda berpikir bahwa hanya sebagian kecil dari para pengguna online akan tertarik pada bisnis Anda, keyakinan ini sudah bisa membuat kerugian besar dalam bisnis online anda secara keseluruhan. Anda bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pelanggan baru dan mengembangkan bisnis Anda tanpa promosi online yang tepat. Dan yang lebih buruk lagi, pesaing bisnis anda bisa mendapatkan semua pelanggan baru tersebut.
3. SEO Itu Mahal.
Memang, optimisasi mesin pencari adalah pekerjaan yang harus diserahkan kepada para ahlinya, karena meliputi banyak kegiatan yang sangat kompleks, seperti;
(1) meneliti pasar dan penjualan tren dan bisnis online Anda,
(2) melakukan penelitian kompetitif,
(3) mengoptimalkan situs,
(4 ) menemukan istilah kata kunci yang dapat memberikan lalu lintas tinggi,
(5) membangun link, dan
(6) memantau hasil dari kampanye SEO.
Setiap aktivitas akan menuntut banyak waktu dan usaha-dan untuk menghilangkan satu atau lebih yang bisa menimbulkan kegagalan pada bisnis online. Oleh karena itu, memang masuk akal untuk menyewa jasa perusahaan SEO berpengalaman yang dapat melakukan semua hal ini untuk bisnis Anda sehingga Anda dapat fokus pada menjalankan bisnis Anda saj.
Tetapi, ini adalah Kesalahpahaman Tentang SEO Pada Bisnis Online. Meskipun Anda harus membayar mahal untuk jasa seorang ahli SEO untuk melakukan tugas-tugas ini, ingatlah bahwa kualitas SEO yang tinggi dan mumpuni akan membawa bisnis anda dalam rentang umur jangka panjang, sehingga akan terus berdampak positif pada bottom line bisnis tersebut, bahkan dalam waktu lama setelah berakhir kerjasamna anda dengan perusahaan SEO tersebut. Jadi dilihat dari Faktanya, SEO adalah tindakan dalam menghemat biaya bisnis untuk jangka panjang, dibandingkan jika anda harus membayar Promosi iklan online per-klik semacam Googel Adwords untuk bisnis online anda tersebut.
4. Keyword Stuffing dan Membeli Link Akan Meningkatkan SEO
Bila anda berfikir masi bisa menipu mesin pencari, tingkalkan saja itu, algoritma Google kini telah menerapkan algoritma pencarian yang lebih cerdas. Oleh karena itu, jika Anda membeli backlink, Google pada saatnya akan mengetahui itu dan strategi ini justru bisa menjadi bumerang pada bisnis online anda. Ingatlah bahwa system algoritma mesin pencari terus diperbaharui dan semakin lebih canggih, sehingga siapapun yang menerapkan teknik Black Hat SEO seperti membeli link harus berhati-hati.
Keyword Stuffing adalah tindakan lainnya yang sangat merugikan. Hal ini terjadi ketika satu situs memposting konten dengan kata kunci yang berulang ulang untuk upaya meningkatkan peringkat terhadap kata kunci yang di tembak. Masalahnya adalah bahwa hal itu akan membuat konten Anda terlihat tidak alami dan menjengkelkan, sehingga pembaca cenderung mengabaikannya. Google akan selalu memperhatikan kepadatan kata kunci, dan jika menemukan konten Anda tidak wajar, tidak terbaca, dan diisi dengan kata kunci, Google mungkin akan menghukum situs Anda, dan buyarlah semua bisnis online anda, khususnya untuk pelanggan yang di konversi dari mesin pencari.
5. SEO Hanya Membuang Waktu, Lebih Baik Pakai Iklan PPC.
Tidak dapat disangkal bahwa Iklan PPC dapat memberikan hasil yang cepat dan instan. Dengan mengiklankan bisnis online anda lewat iklan PPC, dapatt mengarahkan lebih banyak pengunjung ke website bisnis online anda. Namun, perlu diingat bahwa PPC membutuhkan biaya yang sangat mahal dalam tindakan jangka panjang karena Anda harus tetap membayar setiap kali seseorang mengklik iklan PPC untuk bisnis Anda.
Bahkan biaya per klik iklan yang anda kampanyekan dapat meningkat bila ternyata banyak (Biddier) penawar yang sama seperti iklan yang sedang anda kampanyekan. Sehingga bila anda ingin iklan anda tetap tayang di posisi atas, Anda perlu biaya untuk menghalau pesaing Anda.
Jadi, SEO tidak hanya lebih murah daripada PPC tetapi juga jauh lebih kredibel. Kesalahpahaman Tentang SEO Pada Bisnis Online ini juga harus di tinggalkan. Rata-rata konsumen lebih cenderung mengklik iklan organik daripada iklan berbayar. SEO membawa hasil organik yang tidak mengharuskan Anda untuk terus membayar apa pun, dan anda mendapatkan trafik lalulintas Audiens, Konsumen untuk bisnis online anda secara gratis.
Kesimpulan :
SEO tetap harus menjadi makanan utama dalam bisnia online anda, supaya bisnis online anda bisa bertahan lama dan pesaing anda tidak meraup semua pelanggan potensial anda.
Semoga ulasan mengenai 5 Kesalahpahaman Tentang SEO Pada Bisnis Online ini bermanfaat. dana salam Bisnis Online.
Leave a Reply