
Aplikasi Payroll yang digunakan dalam perusahaan sudah seharusnya memberikan kemudahan dalam operasional setiap divisi sekaligus memiliki fitur tambahan yang relevan untuk bisnis.
Banyak perusahaan yang terjebak aplikasi payroll yang hanya memiliki segelintir fitur tanpa tahu modul atau fitur apa yang harus digunakan. Nah, jika Anda masih mempertimbangkan aplikasi payroll, pertimbangkan fitur dan modul berikut:
1. Payroll
Sudah bukan hal baru bahwa perusahaan skala menengah dan besar membutuhkan aplikasi payroll yang menyederhanakan semua kerumitan sistem penggajian. Dengan ratusan hingga ribuan data karyawan, tentu akan sangat membutuhkan waktu lama dan membutuhkan banyak tenaga untuk bisa mengurus sistem penggajian berbasis kertas.
Banyak aplikasi payroll gratis maupun berbayar yang saat ini bisa membantu perusahaan. Meliputi fitur untuk perhitungan payroll, pembayaran upah karyawan, komponen penggajian rutin atau berkala, serta klasifikasi payroll berdasarkan status karyawan, slip gaji dan laporan payroll.
2. Manajemen kinerja
Memantau kinerja setiap karyawan sangat penting untuk efisiensi perusahaan. Perusahaan harus memiliki sistem untuk mengetahui kinerja setiap karyawan secara rinci. Oleh karena itu, memilih software yang berkualitas akan berdampak besar bagi bisnis Anda. Melalui fitur dan modul yang mengelola data personal karyawan, perusahaan dapat melihat informasi data karyawan.
Meliputi data karyawan secara detail, posisi dan tanggung jawab dalam struktur perushaan, gaji dan tunjangan yang diterima karyawan setiap periode, hingga histori pendidikan, pengalaman kerja dan aset perusahaan yang diterima.
3. Manajemen waktu
Mengatur jadwal dan aktivitas ratusan hingga ribuan karyawan dalam perusahaan membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Setiap orang memiliki jadwal dan aktivitas yang berbeda dan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing karyawan.
Modul Time Management dalam software HR sangat menyederhanakan tugas ini. Terutama tim HR yang bertugas mengelola jadwal kerja karyawan dengan dinamika dan pola kerja yang bervariasi. Meliputi kalender, Overtime Request, Leave Request, Timesheet dan masih banyak lagi. Fitur ini sangat membantu jika karyawan ingin cuti atau absen karena perusahaan harus tetap bisa menjalankan proyek tepat waktu.
4. Cuti dan absensi
Modul ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan data karyawan perusahaan. Semua karyawan bisa mengajukan cuti atau izin tidak masuk kerja dengan mudah dan terotomatisasi.
Menu cuti dapat berfungsi untuk mengajukan cuti, termasuk berapa lama waktu cuti, periode kuota, dan siapa saja karyawan yang berhak menerima cuti. Absensi atau catatan kehadiran karyawan juga dapat dilacak dan disajikan untuk dikelola dalam sistem penggajian.
Mempertahankan produktivitas karyawan bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya memakai aplikasi payroll gratis maupun berbayar. Fitur yang bermanfaat dan mudah digunakan, dapat menyederhanakan tugas penggajian yang rumit menjadi lebih simpel. Tak perlu merepotkan tim IT Anda hanya untuk menyajikan data karyawan atau mengelola aplikasi payroll.
Leave a Reply