Banyak orang yang ingin memulai bisnis dan menjadi pebisnis sukses. Namun apa yang terjadi ? Mereka justru banyak yang gagal karena salah dalam memulainya. Alhasil waktu dan tenaga yang dikelurkan terbuang sia-sia.
Ilmu saja tidak cukup, banyak faktor lain yang harus dipelajari.
Inilah yang harus diperhatikan jika anda ingin mengembangkan bisnis mulai dari nol sampai mendapatkan hasil yang maksimal.
Maka dari itu, saat ini juga saya akan memberikan panduan untuk anda strategi memulai bisnis yang tepat sasaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah membaca langkah demi langkah dalam artikel ini, anda akan mampu meningkatkan produktifitas bisnis yang baru dimulai agar lebih dekat dengan kesuksesan.
15 Langkah Mudah Memulai Bisnis yang Sukses dan Tepat Sasaran
1. Pahami Alasan Utama Memulai Bisnis
Segala sesuatu yang dijalankan pasti mempunyai alsan tersendiri.
Semua itu dapat dijadikan motifasi terbesar dalam mengembangkan bisnis anda.
Ini serius.
Coba tanyakan kepada diri sendiri kenapa anda mau bersusah payah membangun bisnis ?
Bukankah bisnis itu tidak mudah ?
Alasan tiap orang tidak selalu sama.
Ada yang menjalankannya karena ingin merubah perekonomian keluarga dari keterpurukan, mencukupi kebutuhan yang banyak, ingin melanjutkan bisnis keluarga dan sebagainya.
Itu adalah alasan utama mereka memulainya.
Jika anda mengalami kejenuhan dalam menjalankan bisnis,
Mengingat alasan utama tadi adalah hal yang tepat untuk menjaga gairah dalam menjalankan bisnis anda.
2. Temukan Ide
Banyak orang yang gagal pada saat awal memulai bisnis.
Alasannya sungguh mengejutkan.
Mereka tidak bisa memilih layanan atau produk yang tepat untuk dipasarkan.
Sebenarnya kesalan ini bukan berasal dari pemilihan ide produk yang salah.
Melainkan karena anda kurang memahami diri sendiri saat menentukan ide produk.
Lalu bagaimanakah memilih ide bisnis yang tepat untuk pemula ?
Mulailah dengan mengikuti minat dan hobi anda untuk menemukannya.
Melakukan kegiatan apapun yang disukai pasti akan membuat diri sendiri nyaman dan bersemangat.
Dengan minat dan hobi, setidaknya anda sudah mulai memahami gambaran bisnis apa yang akan dijalankan dan apa kebutuhan konsumen.
Anda mungkin sudah pernah melihat wawancara seorang entrepreneur sukses dan populer kan ?
Apakah anda pernah mendengar mereka memilih ide tidak mengikuti minat dan hobi masing-masing ?
Itulai seorang entrepreneur sejati.
Mereka menyukai ide sendiri 100% dan nyaman dengan apa yang dijalankan.
3. Jangan Takut Topik Sama
Ide dan topik bisnis yang sama akan menimbulakan persaingan dalam sebuah pasar.
Bagi seorang pemula hal ini dapat membuat mereka berkecil hati dalam membangun bisnis yang dijalankan.
Apalagi jika persaingannya sangat ketat.
Maka dari itu, ubahlah pola pikir anda tentang sebuah persaingan.
Buang jauh-jauh ketakutan topik bisnis akan kalah populer dengan orang lain dan yakinlah dengan topik yang dipilih.
Coba anda pikirkan kembali.
Jika suatu ide atau topik sama, bukankah itu berarti banyak orang yang membutuhkannya ?
Bukankah topik yang populer adalah topik yang sering dibahas oleh banyak orang ?
Itu tandanya anda sudah tepat dalam memilih topik yang dibutuhkan oleh banyak orang dan berpotensi produk yang dijual akan populer.
Namun melihat persaingan yang ada, bagaimana strategi anda ?
Sekarang waktunya unuk bertindak.
Agar membuat konsumen tertarik dengan suatu produk yang banyak persaingannya, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
- Buatlah produk yang mempunyai kelebihan berkali-kali lipat dibandingkan para pesaing.
- Lakukan promosi kepada orang yang tepat.
- Konsisten dalam memberikan kualitas terbaik.
4. Pilih Lokasi Yang Tepat
Mendapatkan lokasi yang tepat memang terkadang membutuhkan biaya ekstra untuk membeli dan menyewanya.
Tapi ini akan terbayarkan dengan hasil yang diperoleh.
Minat konsumen untuk berkunjung kembali cukup besar mengingat tempat anda mudah dikenali dan dijangkau oleh mereka.
Namun semua ini akan percuma jika tidak disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan.
Coba bayangkan, apakah anda akan membuka bisnis kuliner di samping sebuah peternakan ?
Justru konsumen akan berpikir bahwa lokasi yang dipilih tidak higenis dan aman untuk mereka karena rawan penyakit.
Hasilnya, omset akan menurun drastis dan tidak ada yang ingin bekunjung kembali.
Itulah pentingnya pemilihan lokasi yang tepat.
Pastikan lokasi dan target konsumen yang diincar relevan dengan topik bisnis.
Ini akan menentukan bisnis anda akan semakin berkembang atau hanya akan mendapatkan hasil seadanya.
5. Riset Pasar
Memulai sebuah bisnis akan beresiko gagal jika tidak mempunyai perencanaan dan riset yang tepat.
Kalau diibaratkan, “Tidak melakukan riset sebelum memulai bisnis atau gagal melakukannya, seperti orang yang pergi mendaki gunung tapi sengaja tidak membawa peta dan kompas”.
Jika anda tidak memikirkan ini, maka waktu yang sudah dikeluarkan untuk memulai bisnis akan terbuang percuma.
Hasilnya, anda akan kebingungan dan tersesat dalam perkembangan bisnis sendiri.
Sebenarnya apa sih yang dipelajari dalam riset pasar ?
Riset pasar dibutuhkan untuk mengetahui secara pasti tentang potensi ada tidaknya kebutuhan terhadap suatu layanan atau produk yang akan disediakan.
Dan jika memang ada, maka anda harus dapat menyediakannya dengan sebaik mungkin sesuai layanan atau produk yang dijual.
Melalui riset pasar, semua yang direncanakan akan lebih terarah dan tepat sasaran.
6. Tentukan Target Penjualan
Banyak orang mengandalkan usaha namun lama atau bahkan tidak bisa mencapai sebuah kesuksesan.
Padahal mengenai ide, kualitas layanan atau produk yang dijual dan pemasarannya sudah benar.
Bagaimana bisa sudah melakukan semua itu namun tidak kunjung mendapatkan hasil yang maksimal ?
Jawabannya dapat dilihat pada diri anda sendiri.
Alasannya karena tidak menentukan target penjualan terhadap layanan atau produk yang dipunyai.
Ini juga yang terkadang dilupakan oleh para pemula dalam bisnis.
Berdasarkan psikologi manusia,
Saya akan bertanya kepada anda.
Pada saat sekolah, tentu anda pernah diberikan tugas untuk mengerjakan PR dan diberi batas waktu harus selesai pada hari tertentu kan ?
Lalu apa yang kemudiam dirasakan ?
Anda pasti takut tidak bisa mengerjakan tepat waktu yang akan berakibat tidak mendapat nilai.
Kemudian secara otomatis akan mengerjakan dan menyelesaikannya sebelum batas waktu yang ditetapkan.
Itulah yang dinamakan sebuah target yang harus dicapai untuk mendapatkan sebuah hasil.
Dan berdasarkan contoh di atas hasilnya adalah “nilai”.
Dalam bisnis pun sama.
Anda harus mempunyai target tertentu dan batas waktu yang ditetapkan untuk jangka panjang.
Dari target itu, pikirkanlah apa yang bisa anda lakukan untuk lebih dekat dengan terget yang dibuat.
7. Siapkan Modal
Seorang startup bisnis terkadang bingung dengan modal yang harus mereka keluarkan mencakup berapa nominal yang harus ditetapkan untuk memulai dan bagaimana cara mendapatkannya.
Namun sebuah konsep yang pertama kali harus dipahami adalah.
Jika anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari usaha yang dilakukan, tentu membutuhkan pengorbanan dan modal.
Lalu mengenai nominal, berapakah uang yang harus dikeluarkan untuk memulai bisnis ?
Sebenarnya modal tidak harus besar atau kecil.
Bicara tentang modal, tentu bicara tentang bisnis itu sendiri.
Apapun bisnis yang akan anda bangun buatlah sebuah rencana untuk memprediksi berapa modal yang dibutuhkan.
Dengan ini, pengeluaran anda pun akan jadi lebih efisien.
Dan terapkan selalu prinsip penjualan : “modal harus lebih kecil dari omset yang dapat diperoleh”.
8. Kuasai Semua Tentang Bisnis Anda
Memulai bisnis tanpa tau segala sesuatu tentang produk yang dijual sama saja bunuh diri.
Seperti halnya seorang penjual baju.
Apakah mereka tidak mengetahui macam-macam ukuran baju yang dijual ?
Jika itu terjadi, apakah anda akan percaya untuk membeli dari mereka ?
Hasilnya bukannya baju yang dibeli nyaman digunakan, malah ukurannya tidak pas.
Coba pikirkan kembali.
Dalam bisnis juga sama, kuasailah segala sesuatu yang anda geluti tentang layanan atau produk yang dijual.
Ini dimaksudkan agar dapat membuat para konsumen yakin bahwa ia telah tepat membeli dari anda, orang yang paling paham tentang bisnis ini.
9. Berikan Solusi Permasalahan Kemudian Tawarkan Produk
Hanya menjelaskan layanan atau produk yang dijual ke konsumen serta spesifikasinya tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.
Jika anda hanya melakukan ini, maka hanya ada satu kemungkinan yang terjadi.
Konsumen yang membeli adalah mereka yang benar-benar sudah mempunyai rencana membeli produk yang dijual.
Jika dari 100 orang yang datang dan melihat mereka tidak ada niat sebelumnya untuk membeli, maka tidak akan ada barang yang terjual.
Sebenarnya konsep ini tidak 100% salah.
Namun hanya mengincar satu buah kemungkinan pembelian kepada orang yang benar-benar berencana membeli produk ini.
Untuk mengatasinya lakukanlah riset untuk mengetahui masalah utama para konsumen dan alasan kenapa mereka membutuhkan produk ini.
Sehingga urutannya adalah :
- Si A mempunyai masalah tentang berat badan yang berlebih.
- Ia mencari solusinya di internet untuk menurunkan berat badan.
- Ia menemukan website anda dan solusinya, kemudian menemukan sebuah produk obat yang dijual.
- Ia membeli obat untuk menurunkan berat badan dari anda.
Dari uraian di atas potensi kemungkinan pembelian konsumen pun bertambah lagi.
Yaitu orang yang punya masalah dan membutuhkan solusi dari masalah yang dihadapi,
Kemudian menemukan anda dan solusinya.
Setelah itu mereka menemukan produk yang dijual dan melakukan pembelian.
Dari yang sebelumnya orang ini tidak ada niat untuk membeli obat penurun berat badan namun karena kesamaan masalah yang dihadapi dan manfaat yang diperoleh,
Mereka akhirnya merasa bahwa anda adalah solusi tepat yang mereka temukan dan produk anda dapat menjawabnya.
Penjualan pun akan bertambah berkali-kali lipat dari sebelumnya.
Selain itu dengan metode ini juga akan membuat target konsumen yang tepat sasaran.
10. Jadilah Fleksibel
Tidak ada hasil yang didapat secara konsisten dalam jangka panjang.
Ada kalanya bisnis mengalami penurunan penjualan pada waktu tertentu dan mengharuskan anda bekerja ekstra membuat strategi untuk meningkatkannya kembali.
Jangan khawatir, bukan hanya anda yang mengalaminya,
Semua orang pun pernah berada pada posisi ini.
Bahka perusahaan sekelas Microsoft juga pernah mengalami penurunan penjualan pada tahun 2009 seperti dikutip oleh inet.detik.com.
Namun tergantung anda ingin keluar dari keterpurukan atau hanya berdiam diri menunggu keajaiban.
Tidak ada hasil yang didapat tanpa kerja keras dan dedikasi penuh.
Maka dari itu sebegai seorang pebisnis anda harus bisa fleksibel dan menyesuaikan diri dengan keadaan pasar.
Terkadang, penurunan penjualan diakibakan keadaan pasar yang sedang tidak bagus, berubahnya pola pikir masyarakat dan teknologi yang semakin canggih.
Sebagai contoh jika menjual produk mesin ketik.
Padahal sekarang adalah era digital dimana terdapat alat disebut komputer yang lebih praktis dan mempunyai fungsi lain selain untuk mengetik.
Mungkin masih ada orang-orang yang membutuhkan mesin ini tetapi pasti sangat jarang melihat hasil ketikkan komputer yang lebih bagus.
Jika berada pada posisi tersebut, mungkin anda perlu beralih ke produksi komputer atau alat lain yang merupakan jenis produk terbaik saat ini.
11. Jangan Hanya Diskon, Tambahkan Nilai Plus
Sekilas tidak ada yang salah dengan pernyataan ini, karena setiap perusahaan juga pernah menerapkan diskon untuk menarik minat konsumen.
Namun faktanya setiap kali diskon maka anda mengambil uang langsung dari saku anda dan mengambil dari keuntungan yang didapat sebelumnya.
Memang sah-sah saja jika melakukannya.
Namun apakah seterusnya anda akan menggunakan diskon untuk menarik minat konsumen ?
Dengan menambahkan nilai plus dari produk anda juga dapat meningkatkan penjualan.
Contoh, buatlah tabel perbandingan antara produk anda dan produk lain yang sejenis disertai kelebihan istimewa dari produk yang anda sediakan,
Tentu akan membuahkan hasil yang maksimal untuk menarik minat konsumen.
12. Selalu Minta Saran Dari Orang Yang Berpengalaman
Anda jangan lupa dengan pepetah “Pengalaman Adalah Guru Terbaik”.
Kalimat ini memang benar dan patut dijadikan pedoman untuk anda yang menjalankan bisnis.
Tapi jangan lupa, pada konteks ini saya menganggap anda adalah seorang pemula.
Baru juga mulai bagaimana pemula dapat memiliki pengalaman dalam berbisnis ?
Tentu tidak mungkin.
Maka dari itu jalinlah hubungan dengan orang yang sukses dalam bisnis dan topik yang sama dengan anda.
Cara termudah menemukannya adalah bergabung di situs komunitas pebisnis dan mulai berinteraksi dengan mereka.
Salah satu situs komunitas terbesar di dunia yang membahas masalah umum juga bisnis adalah Reddit.
Anda dapat berdiskusi untuk meminta saran dan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.
Jangan lupa mereka adalah orang-orang yang tahu pahit manisnya berbisnis.
Maka belajar dai pengalaman mereka adalah langkah terbaik agar anda tidak salah dalam mengambil keputusan.
13. Buatlah Manajemen Pembayaran Yang Mudah Dan Terpercaya
Menentukan metode pembayaran adalah langkah yang cukup penting karena menyangkut kenyamanan konsumen dalam bertransaksi.
Jika anda sudah mempunyai distributor tetap maka masalah ini tidak perlu dipikirkan.
Namun apabila bisnis yang dijalani seperti toko online, manajemen pembayara sangat penting.
Terutama apabila target penjualannya anda adalah orang Indonesia.
Jangan lupa bahwa daya beli masyarakat kita cukup rendah apalagi soal transfer rekening.
Ditambah lagi kebiasaan orang Indonesia yang tidak mau repot dalam membayar,
Menjadikan anda harus ekstra membuat manajemen pembayaran sepraktis mungkin.
14. Promosikan Bisnis Anda
Semua langkah-langkah di atas sudah dilakukan, sekarang adalah poin terpenting yaitu promosikan bisnis.
Saat menjual layanan atau produk jangan berharap konsumen akan menemukan anda dari sekian banyak orang dengan topik bisnis yang sama.
Untuk itu sebelum melakukan langkah ini pastikan layanan atau produk anda memang layak untuk calon konsumen.
Cara mempromosikannya pun beragam mulai dari membuat brosur, memasang reklame di pinggir jalan, mempromosikan lewat online dan sebagainya.
Jika bertanya tentang media yang paling tepat untuk promosi,
Sebenarnya tidak ada yang terbaik namun terantung kemampuan anda menarik minat konsumen.
Bayangkan, bagaimana mereka akan tertarik jika apa yang diberikan sama seperti merk lain ?
Apa bedanya mereka dengan bisnis anda ?
Untuk itu terangkanlah keistimewaan dari layanan atau produk yang anda jual.
Ini cukup efektif untuk membuat konsumen tertarik karena mereka akan mendapatkan manfaat lebih dari anda dibandingkan merk lain dengan topik yang sama.
15. Bersabarlah
Ingin mendapatkan hasil instant, cepat dan sebanyak-banyaknya.
Inilah masalah utama yang dihadapi oleh pemula.
Saya tidak menyalahkan anda karena setiap orang juga pasti menginginkan semua ini.
Tapi daripada mengharapkan hasil, lebih baik anda menghargai sebuah proses.
Semua dimulai dari nol sampai ke tingkat yang paling atas.
Anda harus menikmati setiap proses yang dilalui untuk mencapai kesuksesan.
Jika anda selalu konsisten, bersabar dan berdedikasi penuh dengan apa yang dijalankan.
Maka mencapai apa yang diinginkan hanyalah masalah waktu saja.
Sekarang Waktunya Memulai…. !
Semua langkah-langkah di atas akan sia-sia jika tidak dilakukan.
Untuk itu jangan pernah menunda kesuksesan dan lakukan action yang tepat.
Inilah seri panduan memulai bisnis yang tepat sasaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Silahkan share dan memberikan komentar di bawah apabila anda mempunyai pertanyaan tentang panduan ini.
Leave a Reply